Nama Amir Hamzah cukup terkenal sebagai nama seorang penyair yang besar dalam sastra Indonesia abad kedua puluh tetapi penyair ini yang berasal keturunan bangsawan dan julukannya sebagai ‘raja’ penyair Pujangga Baru yang diberikan kepada Amir Hamzah oleh H. B. Jassin (1986) ternyata mengakibatkan bahwa ...
Selengkapnya »
Hikayat Teungku di Meukek adalah sebuah teks sastra Aceh yang menukilkan berbagai peristiwa sejarah dan penuh pesan sosial dan politik. Tulisan ini menjelaskan tentang pengaruh kolonial dalam hikayat tersebut. Naskah kuno yang di dalamnya banyak mengandung berbagai nilai budaya, baik tentang kepercayaan, ...
Selengkapnya »
Menteri Pendidikan Nasional, M. Nuh, pernah berpesan: “Karena bahasa dapat mati, maka kita perlu merawatnya dengan baik. Jangan sampai bahasa menemui ajalnya!” Keresahan tentang penggunaan bahasa Indonesia memang mulai dirasakan di berbagai bidang. Sebagian kalangan menyebut keadaan tersebut sebagai ...
Selengkapnya »
Tengku Amir Hamzah, memiliki nama lengkap Tengku Amir Hamzah Pangeran Indera Putera, lahir di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur, tanggal 28 Februari 1911 dan wafat di Kuala Begumit dalam suatu tragedi kematian yang tragis pada tanggal 20 Maret 1946. Amir Hamzah meninggal dunia saat berusia 35 tahun. Sebagian ...
Selengkapnya »
Perahu hidup Amir yang selama itu melancar dengan bebasnya, seolah-olah tidak bertujuan, kini harus memilih arah yang menentukan untung malangnya dalam penghidupannya di masa yang akan datang. Tampak di hadapannya dua pulau yang harus dipilihnya. Pada pulau yang sebuah tahu ia apa yang akan ditemuinya, bila perahunya ...
Selengkapnya »